Tampilkan postingan dengan label Debian 10. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Debian 10. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 Desember 2021

JOBSHEET ROUTER

JOBSHEET ROUTER


Konfigurasi Router Debian 9/10


  1. Pada langkah pertama disini telah tersedia Komputer yang telah terinstall Debian 9 “Stretch”

  2. dan terdapat 2 Network Interface, Interface pertama terhubung ke Internet dengan pilihan

  3. Network NAT (DHCP) dan yang satunya terhubung ke Jaringan Lokal Network HostOnly

  4. ( Static 192.168.100. 1/24). Berikut adalah tahap-tahapnya :

  1. Untuk mengedit Interface dengan Perintah #nano /etc/network/interfaces

  2. Lalu untuk melihat Interface yang tersedia pada Komputer (Server Debian), gunakan perintah : ip a


Simpan dan Keluar dengan menekan ctrl+x dan Y

Terlihat bahaw terdapat 2 Interface, yaitu ens33 dan ens37. Setiap komputer penamaanya

tidak sama, jadi pastikan dahulu nama Interface nya sebelum melangkah ke tahap berikutnya.

  1. Lalu untuk konfigurasi DNS Server, edit File /etc/resolv.conf dengan perintah berikut :

#nano /etc/resolv.conf masukan DNS Servernya :




Simpan dan Keluar untuk mejalankan konfigurasi IP Address diatas,

maka gunakan perintah : #systemctl restart networking

  1. Sebelum memulai untuk melakukan Sharing Internet, pastikan terdapat akses internet dan

  2. Komputer Debian sudah terhubung ke Internet terlebih dahulu. Tidak seperti Debian versi sebelumnya,

  3. Debian 9 sudah tidak terdapat rc.local jadi mungkin agak sedikit berbeda konfigurasinya.

  4. Berikut adalah langkah-langkahnya : #nano

/etc/sysctl.conf uncomment pada baris net.ipv4.ip_forward=1 hapus tanda #





Simpan dan Keluar dengan menekan ctrl+x dan Y

lalu jalankan perintah berikut untuk menjalankan ip forwarding sysctl –p




  1. setelah itu jalankan perintah iptables berikut agar membuka firewall untuk akses internet

  2. dari client.

#iptables –t nat –A POSTROUTING –o ens33 –j MASQUERADE


Lalu tambahkan perintah berikut :apt

# apt install iptables iptables-persistent y


Lanjut ke perintah

   # /sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -o ens33 -j MASQUERADE

  # /sbin/netfilter-persistent reload

  # /sbin/netfilter-persistent save




  1. untuk mejalankan konfigurasi IP Address diatas, maka gunakan perintah : systemctl restart networking

  2. Cek apakah sudah terkoneksi dengan melakukan Pinging ke alamat IP atau alamat Web tertentu.

  3. Jika Reply maka konfigurasi IP Address telah berhasil.




  1. SEKARANG KONFIGURASI CLIENT Konfigurasi network connections, sesuaikan dengan ip dan

  2. dns nya, tapi sebelum itu pastikan antara Server dan Client menggunakan Network yang sama

Jika server menggunakan HostOnly maka pada sisi client juga harus sama menggunakna HostOnly

dan seterusnya.

Lalu setelah sama baru konfigurasi IP Client secara Manual seperti dibawah ini :


Catatan :

Ip 192.168.100.1 diambil dari IP yang dipasang static pada server yg ens37

(bisa berbeda tergantung ip yg diberikanIp 192.168.233.2 diabil dari IP yang didapat dari dhcp yang diterima oleh ens33

(bisa berbeda tergantung yang didapat oleh ens33)

  1. Setelah itu tes dengan membuka Browser dan pastikan sudah terkoneksi dengan Internet



Dan jika ingin agar Client dikonfigurasikan secara Otomatis (DHCP) pastikan server sudah disetting dhcp

terlebh dahulu.

Senin, 29 November 2021

 Konfigurasi IP Static pada debain 10


Sebelum melakukan konfigurasi IP Statik pada debain 10, pastikan Network yang digunakan menggunakan HostOnly, 

Piling Network yang berada dipojok sebelah kanan bawah lalu pilih setting dan arahkan Network Adafter pada HostOnly

  1. Buka terminal dan login sebagi Super User (Root)


  1. Buka file interfaces dengan perintah mengedit :

# nano /etc/network/interfaces

  1. Isikan lah file interfaces seperti gambar dibawah ini,..

perhatikan huruf besar kecil dan tanda space agar sama 

Lalu simpan dan keluar dengan menekan tombol CTrl+X dan Y

  1. Lalu restart network agar konfigurasi dapat langsung berjalan dengan perintah 

#/etc/init.d/networking restart

  1. Cek ip apakah sudah terpasang sesuai setingan yang telah diberikan sebelumnya dengan perintah : # ip  a

        Pastikan Ip sudah terpasang dan sesuai denga yang diberikan 

  1. Lakukan pengecekan dengan pengetesan ping kearah ip tersebut 

Pastikan ada reply seperti gambar 


Dan jika network akan menggunakan konfigarasi DHCP (statis), maka buat lah perubahan pada file Interfaces seperti gambar dibawah ini


Rabu, 24 November 2021

Konfigurasi Phpmyadmin -deb10

KONFIGURASI PHP MYADMIN

  1. Langkah pertama pastikan terlebih dahulu konfigurasi ip address dan DNS Server sudah berjalan

Contoh 

Dari gambar diatas saya menggunakan 2 network yang di aktifkan, jika menggunakan 1 network juga

tidak masalah

  1. Network yang terhubung dengan internet dengan konfigurasi network menggunakan NAT


  1. Network yang akan membagikan jaringan ke client di belakangnya

Menggunakan konfigurasi network Host-Only atau bisa menggunakan Vmnet





  1. Pastikan konfigurasi DNS sudah berjalan dengan baik


Adapun  konfigurasi dalam file bind seperti berikut : contoh pendeklarasian pada file db.


  1. db.alan

  1. .db.200

Dan semua konfigurasi di atas bisa dipanggil seperti berikut, jangan lupa install dan jalankan apache2,

agar dapat dipanggil seperti dibawah ini : 

Setelah sampai Default web apache sudah bias dipanggil,

kita lanjut konfigurasi kebagian installasi dan update paket yang diperlukan utnuk menginstall PHPMYADMIN di debian 10.

Step 1. Tambahkan file repository di sources.list

lalu menginstall paket wget


#apt update

Perintah untuk menginstall paket wget #apt install wget -y

Step 1.2: Install Apache

Lanjut meginstall paket apche 2

#apt install apache2 -y

cek hasil konfigurasi apache dengan perintah berikut :

#systemctl status apache2

In the report that follows, you should see a green status that says active (running).

Status of Apache web-server on Debian 10.

Tekan Ctrl+z untuk keluar.

Step 1.3: Install PHP on Debian 10

Install paket php dan mysql untuk membantu dalam pembuatan databasenya

#apt install php php-mysql php-pear php-mbstring

php-gettext libapache2-mod-php php-common

php-phpseclib php-mysql -y

Untuk mengecek versi php yang digunakan 

#php --version

The version of PHP currently intalled on Debian 10 system.

Step 1.4: Install dan setting MariaDB 

Mulai menginstall paket mariadb dengan perintah berikut ini :

#apt install mariadb-server mariadb-client -y

Untuk melihat status apakah sudah berjalan 

#systemctl restart mariadb

#systemctl status mariadb

System confirms that the MariaDB service is active and running on Debian 10.

Setelah itu kita mengkonfigurasi mariadb sebelum menginstal phpmyadmin

Secure MariaDB

Masukan perintah :

#mysql_secure_installation

 

Ikuti perintah seperti dibawah ini:

As you have not yet set a root password for your database, hit Enter to skip the initial query. You are now presented with the following options:

  • Set root password? [Y/n] – Type y and press Enter to create a strong root password for your database.

  • Remove anonymous users? [Y/n] – Type y and press Enter.

  • Disallow root login remotely? [Y/n] – Type y and press Enter.

  • Remove test database and access to it? [Y/n] – Type y and confirm with Enter.

  • Reload privilege tables now? [Y/n] – Type y and confirm with Enter.

The output confirms that your MariaDB installation is now secure.

screenshot showing you have successfully secured the MariaDB installation on Debian 10

Membuat user untuk mariadb

The phpMyAdmin utility needs a designated user to be able to connect to your database. Creating a new MariaDB user improves security and allows you to control the level of permissions granted to this user.

Use our detailed guide to create a new MariaDB user and grant privileges. Once you have set up a MariaDB user, you are ready to start the phpMyAdmin installation process.

Step 2: Download phpMyAdmin

Step selanjutnya kita download paket phpmyadmin nya:

#wget -P Downloads https://www.phpmyadmin.net/downloads/phpMyAdmin-latest-all-languages.tar.gz

The -P option instructs wget to save the files directly in the Downloads directory. Feel free to specify any directory you see fit.

phpMyAdmin downloading in Debian 10

Step 3: Check phpMyAdmin GPG Key

  1. To verify the GPG key for phpMyAdmin, download the phpMyAdmin keyring to the Downloads directory:

  2. #wget -P Downloads https://files.phpmyadmin.net/phpmyadmin.keyring

  1. Access the Downloads directory and import the keyring:

#cd Downloads gpg --import phpmyadmin.keyring


System imports gpg keyring to verigy phpmyadmin download files

  1. Download the corresponding GPG .asc file for your version of phpMyAdmin:

  2. #wget -P Downloads https://www.phpmyadmin.net/downloads/phpMyAdmin-latest-all-languages.tar.gz.asc

  1. Co pindha kedalam directory hasil download phpmyadmin tadi :

    #cd Downloads

    gpg --verify phpMyAdmin-latest-all-languages.tar.gz.asc

The system responds by displaying GPG key information.

output provides the GPG key to verify the downloaded files


Step 4: Unpack and Configure phpMyAdmin

  1. Buat directory phpmyadmin dalam /var/www/html

#mkdir /var/www/html/phpMyAdmin

  1. Akses file phpmyadmin lalu mengextrack zip hasil download 

#cd Downloads

  1. #tar xvf phpMyAdmin-latest-all-languages.tar.gz --strip-components=1 -C /var/www/html/phpmyadmin

  2. Copykan file sample.inc.php 

#cp /var/www/html/phpmyadmin/config.sample.inc.php /var/www/html/phpmyadmin/config.inc.php

  1. Edit isi file config.inc.php dan samakan seperti scripts dibawah ini

#nano /var/www/html/phpmyadmin/config.inc.php


$cfg['blowfish_secret'] = '';

Add passphrase to the phpmyadmin config file.

Untuk menambahkan akses :

$cfg['blowfish_secret'] = 'my_secret_passphrase';

Simpan dan keluar (Ctrl+x).

  1. Rubah hak akses isi file config.inc.phpfile :

#chmod 660 /var/www/html/phpmyadmin/config.inc.php

 

 

  1. Rubah kepemilikan dari file  phpmyadmindirectory:

#chown -R www-data:www-data /var/www/html/phpmyadmin

  1. Restart Apache:

#systemctl restart apache2

 

Step 5: Access phpMyAdmin from Browser

Use your preferred web browser and navigate to the following web address:

#localhost/phpmyadmin

Atau menggunakan ip dan nameserver yang sudah dibuat pada DNS Servernya

The phpMyAdmin logon page.

Log in to phpMyAdmin with the username and password for the MariaDB user you had created and granted privileges to.

The phpMyAdmin grahical user-interface.



JOBSHEET ROUTER

JOBSHEET ROUTER Konfigurasi Router Debian 9/10 Pada langkah pertama disini telah tersedia Komputer yang telah terinstall Debian 9 “Stretch” ...